Jogjakarta - Entah
bagaimana awal terbentuknya kami, bahkan jika dibilang kami ini tak ada itupun
wajar, karena peredaran kami awalnya di dunia maya (KASKUS) yang senang
bercanda dan melihat tante-tante dari korea berdansa. Mereka cantik sekali,
mungkin impian kami ingin melihat mereka langsung tampil dihadapan mata kami,
dan membuat kami membayar sangat murah untuk menonton konser girlband idola kami, SNSD. Ah, tapi itu
masih jadi mimpi kami, dari sekumpulan orang yang senang berkumpul di dunia
maya, kami pun sering bertemu untuk membahas segala hal yang berbau girlband
korea ini. Lalu semua itu seketika berubah ketika datanglah invasi Jepang
dengan kumpulan wanita muda yang dirias sedemikian rupa, untuk menggaet pasar
musik Indonesia. Pintar sekali mereka, tapi buat kami SNSD selalu di hati.
Namanya juga Jepang,
selalu punya cara “menaklukkan” Indonesia umumnya, Jogja khususnya dan
kami-kami ini seterusnya. Tanggal 10 Februari 2013, inilah pertama kali kami
menyebut diri kami “teampapajahatJOGJA”
berawal dari seringnya kami kumpul di gathering
pecinta SNSD di Jogja, akhirnya kami pun memutuskan mengambil nama ini dari
salah satu sesepuh KASKUS yang punya nama “Team Papa Jahat” yang bisa dibilang
sepuh juga untuk dunia peridolan, kenapa namanya menjadi “teampapjahatJOGJA”
entahlah, buat kami nama ini lucu saja, berawal dari kami yang hanya ingin
bersenang-senang tapi nampaknya “happy-go-lucky”
menyertai nama ini, kesan nama ear-catching
dan sedikit menyerempet hal-hal seksual kami dapat secara tidak sengaja,
terlebih kami berhubungan dekat dengan wanita-wanita idola, makin menjadi saja image kami. Lalu setelah ijin diterima,
kami pun banyak dibilang murtad, tapi sudahlah, hati kami tetap SOSHI, Idol
jekeiti hanyalah penyaluran hobi kami daripada kami semua martubasi dengan ide
liar kami untuk mengabadikan setiap momen spesial ini.
|
teampapajahatJGJ (belum full team) |
Di tanggal yang sama,
saat itulah kami mulai melakukan kegilaan pertama kami, dengan mencoba memotret
JKT48 di Liquid Café Jogja. Hasilnya? Ambyar! Hahaha. Persetan lah kalau untuk kami, yang penting kami mulai
menikmatinya dan tahu bagaimana kami bisa produktif di kumpulan orang “selo”
ini. Seiring berjalannya waktu, hampir semua dari kami memiliki oshi masing-masing di JKT48, dan itu
salah satu hal yang menjadi motivasi kami mengabadikan setiap momen dari
perform JKT48 dan kami pun ingin berbagi kebahagiaan dengan penggemar lain.
Perubahan dari setiap hasil foto yang didapat bisa anda nilai sendiri di flickr
kami. Sebenearnya tidak hanya dari hasil foto yang didapat, kebanyakan
dari kami punya latar belakang berbeda, jadi ketika kami diminta membantu
apapun yang berkaitan soal 48, selama kami bis, kami pasti bantu. Buat kami,
JKT48 ini punya andil besar dalam perkembangan kehidupan kami, mulai dari softskill, hardskill sampe koneksi dan relasi yang kami miliki. Berserk dan apalah itu seperti vvota katakan ketika melihat oshinya pernah juga kami rasakan, tapi
satu yang perlu diingat, kami mampu bekerja secara profesional saat kami
membawa nama “teampapajahatJOGJA”, setidaknya marilah belajar bersama “kalian boleh saja punya idola, tapi mari
belajar menggunakan logika, bisa saja mereka jadi pacar anda, tapi mari
realistis saja”.
Buat kami
“teampapajahatJOGJA”, kami buka fanbase
yang bisa menjawab pertanyaan kalian soal JKT48, tapi kami hanya berbagi
kesenangan dengan anda dan mengembangkan potensi yang kami miliki daripada kami
masturbasi dan kalo bisa mari belajar bersama bagaimana idoling dengan logika,
dan kalo mau mambawa hati sedikit saja jangan terlalu banyak, nanti kecewa.
Kami support JKT48, selalu berusaha menjaga privasi member, dan ketika kami
tidak sibuk, kami ada kalian, untuk mereka. (wsn)
Originally published on teampapajahatJGJ tumblr under different title