Kamu tahu kamu dibohongi, lalu mengapa masih bertahan?


Jangan dipaksa.
Ini yang ada di pikiranku. Mencoba menghindar untuk sesuatu yang tidak bisa aku hindari? Nampaknya aku bodoh dan mau dibodohi?
Mudah, memang mudah untuk dirimu menjadi bersinar. Mudah, memang mudah untukmu diperhatikan banyak orang. Tapi, mudahkah bagimu untuk mengerti perasaan satu persatu mereka yang memperhatikanmu?
Pernahkah terpikir olehmu, "ah, kasian kamu, kamu mau apa?" atau "ah kamu yang disana, terimakasih sudah selalu rajin mengingatkanku makan" walaupun saat itu kamu sedang dalam posisi sama sekali tidak bisa menyentuh makanan karena kesibukanmu. 
Ya, aku yakin pasti pernah, dan setiap kamu melakukan kesalahanmu dengan rela mereka akan menjagamu, menggiring opini bahwa kamu tidak bersalah, menjadi yang paling depan untuk melakukan perlawanan terhadap mereka yang tidak suka akan tingkah lakumu.
Lalu? Ya, kamu tinggal bersantai, berleha leha seolah tak ada yang terjadi dan bebas melakukan kesalahan lagi.
Kesalahan lagi?
Kamu gila.
Mereka juga manusia, mereka juga butuh kamu mengerti, tak hanya sekedar pikiran khawatirmu, atau tulisan "aku sayang kalian" 

Apakah harus dibuktikan dengan sesuatu yang kamu berikan kepada mereka?  
Tidak.
Karena apa?
Mereka tahu mereka dibohongi, lalu mengapa masih bertahan?
dan kamu melakukan kesalahanmu lagi. 
Kesalahan? memang yang kamu lakukan salah?
Salah benar, aku masih rela kamu bohongi.
Tenang saja, latihan yang keras, aku menunggumu.
Berubah. 



26 Februari 2015

6 responses to Kamu tahu kamu dibohongi, lalu mengapa masih bertahan?

  1. Anonim says:
    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  2. Anonim says:

    Inggit Garnasih, Istri pertama Soekarno yang kurang tenar:

    Namun, pada suatu saat, setelah aku mengantarkannya sampai di gerbang apa yang jadii cita-citanya, berpisahlah kami, karena aku berpegang pada sesuatu yang berbenturan dengan keinginannya. Ia pun melanjutkan perjuangannya seperti yang tetap aku doakan. Aku tidak pernah berhenti mendoakannya"

    Alias kuantar kau sampai pelukan mas pacar

  3. Unknown says:

    Aku tau apa yang menjadi objek tulisanmu ini 😁

  4. Ardhoek says:

    Khunthet Kudhu Kuwat

  5. Anonim says:

    tulisan KONTOL
    tulisan isi curhatan baper aja bangga banget lu jing
    dasar WOTA no life

  6. Anonim says:

    fansbuih katanya lagi "propaganda ngidol simpel" tapi malah ngiklanin tulisan nda jelas macam begini, gimana tho

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.